Connect with us

Nasional

Cegah Sakit Mari Kita Lakukan Pola Hidup Sehat

Sorotjakarta
Hampir semua kasus positif COVID-19 yang meninggal di DKI Jakarta memiliki komorbid berat yang terbanyak adalah penyakit tidak menular seperti Diabetes Melitus (DM), hipertensi, penyakit jantung, stroke, kanker, gagal ginjal kronis. Ada beberapa komorbid penyakit kronis yaitu TBC dan HIV.

“Oleh karena itu pendekatan kedepan adalah perlu mengajak warga deteksi dini dan kontrol komorbid penyakit tidak menular. Ujar Ngabila, petugas kesehatan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, baru-baru ini.

Menurutnya, Ada program skrining penyakit tidak menular dari pemerintah GRATIS dimana usia 15 tahun ke atas setiap tahunnya oleh puskesmas atau layanan posbindu terdekat dilakukan skrining. Pemeriksaan yang dilakukan antara lain cek tekanan darah, gula darah, lingkar perut, status gizi, dan pertanyaan faktor risiko penyakit tidak menular lainnya. Terang Ngabila lagi.

“Masyarakat juga dapat mengakses mandiri melalui aplikasi JAKI dan JAKSehat dalam menu Aku Bugar untuk melakukan skrining mandiri.”

Di ketahui, rata-rata usia di atas 40 tahun di Indonesia sudah memiliki 1 jenis komorbid penyakit tidak menular terutama hipertensi dan DM yang saat ini masih menjadi silent killer dan penyebab dari komplikasi penyakit lainnya (ibu dari berbagai penyakit lain seperti stroke, gagal jantung, dan gagal ginjal), masalahnya di diagnosis secara awal atau tidak.

Ngabila berharap, “Jangan sampai sudah terkena komplikasi lebih lanjut. Dengan mengetahui dari awal dan diberikan pengobatan yang teratur, komorbid terkontrol, akan menghindari dari berbagai penyakit termasuk risiko kematian COVID-19.”

Bagi masyarakat yang belum memiliki komorbid, diharapkan melakukan CERDIK dan CERIA setiap hari, dan bagi yang sudah memiliki komorbid melakukan PATUH setiap hari. Mari bersama mewujudkan warga sehat jiwa dan raga.

Untuk mencegah sakit mari kita lakukan pola hidup sehat sehari-hari yaitu CERDIK:
A. Cek kesehatan rutin untuk usia 15 tahun ke atas setiap 6-12 bulan sekali untuk faktor risiko penyakit tidak menular
B. Enyahkan asap rokok
C. Rajin olahraga 30 menit sehari / 10.000 langkah per hari (5 hari dalam seminggu)
D. Diet seimbang, 5 porsi sayur dan buah sehari, kurangi konsumsi Gula Garam Lemak (GGL)
E. Istirahat cukup 7-8 jam sehari
F. Kelola stres

CERIA:
Cerdas intelektual, emosional, spiritua
Empati dalam berkomunikas
Rajin beribadah
Interaksi yang bermanfaat
Asah asih asuh tumbuh kembang dalam keluarga dan masyarakat, untuk menjaga kebahagiaan dan produktivitas kita.

Jika sudah terkena penyakit tidak menular, kita kontrol dan kelola dengan PATUH:
A. Periksa kesehatan secara rutin dan ikuti anjuran dokter
B. Atasi penyakit dengan pengobatan yang tepat dan teratur
C. Tetap diet dengan gizi seimbang
D. Upayakan aktivitas fisik dengan aman
E. Hindari asap rokok, alkohol dan zat karsinogenik.(yr)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

More in Nasional

error: Content is protected !!