Siapa yang sudah pernah mengalami sakit lambung atau maag? So pasti gak enak banget ya guys. Perut terasa kembung, mual dan terkadang nyerinya sampai ke kepala. Kalau sudah begini, makan salah tidak makan malah tambah salah. Dewasa ni, sakit yang satu ini bisa dialami siapa pun baik muda maupun tua.
Penyebabnya pun beragam, tidak hanya akibat tidak teraturnya pola makan, stres, konsumsi alkohol, mengunyah makanan kurang halus, juga sangat mempengaruhi kondisi kesehatan maag.Kalau sudah begini, tidak jarang penderitanya mengambil jalan pintas mengkonsumsi berbagai obat-obatan pereda nyeri mulai dari yang murah maupun yang mahal. Namun, tanpa kita sadari obat yang kita konsumsi memiliki efek samping berbahaya bagi organ tubuh lainnya, seperti ginjal yang akan lebih bekerja keras menyaring darah. Kalau sudah ginjal rusak, bukannya malah lebih berbahaya?
Tapi gak usa khawatir guys, penyakit asam lambung yang selama ini mengganggu aktivitas kamu, ternyata bisa kok diobati tanpa membutuhkan banyak biaya. Yap, hanya dengan tepung Sagu (Metroxylon spp). Daya perekat yang terdapat dalam kandungan tepung ini mampu mengurangi kelebihan asam lambung. Bahkan, bagi mereka yang sudah menderita maag akut dengan keluhan perut nyeri, pusing, mual/muntah, kembung akibat sulit buang angin, bahkan terkadang diserta demam tinggi.
Tepung sagu memang banyak dijumpai di daerah Maluku, tapi tenang saja sekarang tepung tagu sudah mudah didapat di supermarket diseluruh indonesia. Nah, untuk mengkonsumsi tepung sagu ini, kamu bisa membuatnya dengan panduan resep berikut: 1. Tepung Sagu (Metroxylon spp)2. Gula Jawa/ Aren/ Garam3. Air matang tidak panas/ tidak dingin
Cara Membuat: Campurkan 3 atau 5 sendok makan tepung sagu mentah kedalam gelas ukuran tanggung, tambahkan air matang (tidak panas maupun dingin) aduk sampai rata terus diminum, untuk menembah rasa beri sedikit gula atau garam. Aturan minum, minum 3 kali sehari 0,5 jam sebelum makan selama 1 bulan. Dan yang sangat penting, selama 1 bulan sementara jangan makan/ minum Kopi, pedas, manis berlebih, tape ketan, asin berlebih dan susu. (dna I bs)
