Sorotjakarta,-
Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membagikan tips makanan yang disantap saat berbuka puasa dan sahur agar tetap sehat selama bulan Ramadhan.
Antaralain:
1. Sahur: jangan makan gula / yang manis, karena akan cepat membuat gula darah drop / hipoglikemia di pagi hari. Konsumsi banyak serat pada sayur, buah, karbohidrat kompleks seperi nasi merah / roti gandum sangat baik. Makan sesuai konsep isi piringku Kemenkes RI: 1/2 piring sayur buah makin berwarna warni makin bagus, 1/2 piring lg karbohidrat dan lauk tinggi protein hewani. Serat dan karbohidrat kompleks memiliki indeks glikemik (IG) rendah yg dapat membantu mempertahankan kadar gula darah lebih stabil dan lebih lama. Ini karena makanan dengan IG rendah dicerna dan diserap lebih lambat, sehingga: Pelepasan glukosa ke dalam darah terjadi secara bertahap, menghindari lonjakan gula darah yang cepat, Membantu tubuh merasa kenyang lebih lama, karena energi dilepaskan secara perlahan, Mengurangi risiko resistensi insulin, yang penting bagi penderita diabetes atau mereka yang ingin menjaga kadar gula darah tetap stabil. Makanan dgn IG rendah: beras merah, ubi, oat, dan kacang-kacangan dapat membantu menjaga energi lebih lama tanpa membuat gula darah naik turun drastis.
2. Berbuka: segera catch up gula dengan yang manis tapi jangan berlebihan. 1 gelas minuman manis dan 3 butir kurma sdh cukup. Kurma sangat baik krn tinggi serat, gula kompleks, gulanya mudah diserap tubuh utk recharge energi cepat, tp tdk membuat kadar gula di dlm tubuh naik tinggi. Makan porsi sedikit2 tp sering, terutama yg pny gangguan lambung. Bs dibagi saat berbuka, sebelum tarawih, sesudah tarawih. Pd penderita GERD beri jeda antara makan dan tidur utk menghindari refluks / muntah
3. Hindari makan / minuman manis, gorengan, tepung, cemilan2 berlebihan. Gula putih / merah / jagung, sirup, kecap, minuman kemasan, soda bs dihindari. Juga hindari teh dan kopi berlebihan krn bersifat diuresis yang membuat sering kencing dan menyebabkan dehidrasi
4. Cukupi kebutuhan cairan minimal 8 gelas per hari @250 cc jadi minimal 2 liter per hari. 1 gelas sebelum sahur, 2 gelas sesudah sahur, 2 gelas sesudah berbuka, 1 gelas sesudah solat maghrib, 1 gelas sebelum tarawih, 1 gelas sesudah tarawih.
5. Jika konsumsi obat rutin, komunikasi dgn dokter utk cara pemberiannya apa saat sahur, berbuka, sebelum tidur, dsbnya
6. Orang penderita DM, ibu hamil terutama trimester 1 dan 3, dan ibu menyusui perlu mengkonsultasikan terlebih dahulu ke dokter agar puasa berjalan lancar.
Demikian tips yang dibagikan oleh praktisi kesehatan kita.