Connect with us

Nasional

Papdesi Kaltim Sampaikan Aspirasi Ke Komisi V DPR RI

Sorotjakarta,
Puluhan kepala desa yang tergabung dalam PAPDESI ( Perkumpulan Aparatur Pemerintahan Desa Seluruh Indonesia) dari Kabupaten Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur menghadiri acara audensi dan diskusi bersama Komisi V DPR RI di Senayan Jakarta pada Senin, 29/5/2023.

Audensi tersebut dipimpin langsung oleh Dr. H. Irwan dari Fraksi Partai Demokrat, Daerah pemilihan Kalimantan Timur terkait dengan aspirasi yang bersifat pembangunan di desa.

Dalam kesempatan tersebut seluruh kepala desa yang hadir mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan persolan di desanya masing-masing.

Dari pantauan sorotjakarta.com kepala desa yang hadir hampir seluruhnya mengungkapkan persoalan jalan yang layak untuk diperbaiki.

Senada dengan itu, Anggota Komisi V Irwan menegaskan akan mengawal dan meneruskan masukan dari Papdesi kepada lembaga dan Kementerian terkait khususnya mitra komisi V.

Kader Demokrat tersebut juga mengapresiasi kunjungan dari PAPDESI, Irwan menyebut Papdesi adalah organisasi pertama dalam sejarah yang menggunakan hak konstitusinya.

“Organisasi Papdesi ini menjadi contoh pertama dalam sejarah di Republik Indonesia karena organisasi ini telah menggunakan hak konstitusional mereka untuk bertemu dengan komisi V dan ini menjadi sangat kuat apa yang menjadi harapan rakyat yang harus di perjuangkan oleh komisi V.” Tegas kader berlambang mercy tersebut.

Irwan meyakini apa yang disampaikan oleh Papdesi terkait infrastuktur, jika kemudian infrastruktur pedesaan ini terbangun maka desanya menjadi kuat dan mampu menopang pertumbuhan ekonomi pedesaan itu.

“Dengan kondisi jalan nasional yang semakin membaik tersebut maka hasil-hasil pertanian, perikanan dan perkebunan masyarakat bisa berjalan lancar arus logistiknya. ” ujar Irwan lagi.

Sementara ketua Papdesi Provinsi Kalimantan Timur Ardiansah menyampaikan rasa syukurnya karena dapat menyampaikan langsung aspirasinya.

” Tadi saya menyampaikan sekolah-sekolah di pedesaan juga harus dibangunkan rumah dinas, agar guru -guru yang masuk kepelosok-pelosok memiliki tempat tinggal.” Ujarnya. (rik)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!