Sorotjakarta,-
Ketua Umum SCNI (Sinergi Nawa Cita Indonesia) DR KPH Suryo Atmanto MBA, MRE secara resmi menyatakan siap apabila diminta bantuan oleh Presiden Joko Widodo sebagai pembantu presiden duduk di Kementerian atau di Kepala Badan, hal ini terkait akan adanya reshuffle jilid 2 tahun 2021.
“Hari ini adalah momentum Sinergi Nawa Cita Indonesia menyatakan mewakafkan dirinya untuk mensupport pembangunan periode kedua Presiden Joko Widodo. Dengan harapan agar pada akhir periode tahun 2024 ini program pembangunan ini tuntas dilaksanakan.” Ucap Krissahat, di Penang Bistro Kafe, Jakarta Selatan, Selasa, 19/4/2021.
Menurut Krissahat Simanungkalit selaku Kadiv Sospol, SNCI melalui Ketumnya selama ini telah melakukan banyak hal baik dalam hal pemikiran wacana dan juga karya-karya dalam mendukung program pemerintahan Jokowi.
Di ketahui bahwa SNCI terdiri dari 48 organisasi yang membawahi ribuan individu baik ilmuwan, teknokrat, mantan pejabat, pengusaha dan juga pendana-pendana yang bisa mendatangkan dana dari luar negeri.
Lebih lanjut di katakan Kris, Jika Ketum SNCI di percaya Presiden mengawangi bidang Investas sudah ada potensi investasi mencapai sekitar Rp 300 triliun siap masuk ke Indonesia. Terang Kris lagi.
“Investor ingin kepastian berusaha nya betul betul terjamin melihat kedekatan dan cara berpikir wacana-wacana dari SNCI sangat erat melekat dengan pola pikir Presiden. Figur dari Ketum SNCI yang sangat dekat dengan pola gerak pola pikir Presiden Mereka merasa yakin bahwa dengan menggandeng SNCI ini kepastian berusaha mereka menjadi lebih ada jaminan secara moral.” Terang Kris.
