Sorotjakarta,-
Pameran material, teknologi bangunan dan interior IndoBuildTech fase kedua tahun 2019, berlangsung di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta, 21-23 Agustus 20.
Para Arsitek akan mendapatkan kesempatan langka untuk berdiskusi tentang trend dan teknologi marmer terbaru dengan master of Art Stone Ferdinand Gumanti.
Diskusi dengan Ferdinand Gumanti berlangsung di boot PT Fajar Gelora Inti atau lebih dikenal dengan nama “Fagetti” dalam IndoBuildTech Expo di hari pertama, Rabu, 21/8/2019.
Ferdinand Gumanti merupakan pendiri Fagetti yaitu sebuah perusahaan produsen dan supplier batu alam grade premium dengan marmer sebagai produk utamanya. Fagetti berdiri sejak tahun 1986 dan kini memiliki pabrik seluas 13 hektar di Cibitung dan Bekasi.
Atas dedikasinya terhadap industri batu alam , Ferdinand Gumanti bersama dengan perusahaannya mendapatkan penghargaan prestisius dari Antica Libera Corporazione Dell Arte Della Pietra, Italia sebagai master of Art Stone pada tahun 2014, ini merukapan penghargaan satu-satunya yang di berikan oleh lembaga tersebut kepada tokoh dan perusahaan batu alam di Asia.
Hellen Gumanti selaku Chef Executiv Officer(CEO) Fagetti Group berharap, exclusive talk dengan Ferdinand Gumanti di IndoBuildTech dapat di manfaatkan oleh para arsitek yang tengah mencarai referensi dan inspirasi penggunaan marmer untuk proyek hunian atau gedung prestisius yang tengah di rancang.
“Di Boot Fagetti para arsitek dapat melihat teknologi terbaru dari Fagetti yang mampu mengubah tampilan marmer menjadi lebih arsitek.” Ucap Helen.
Lebih lanjut di katakan Helen bahwa Fagetti memiliki koleksi marmer antaralain Onyx, Granit, Travertine, Limestone dan jenis batu alam lainnya. Saat ini Fagetti memiliki 900 jenis batu alam dengan berbagai keunikannya.
Di bisnis marmer Fagetti terkenal dengan keunggulan teknologi yang di miliki dengan menggunakan teknologi terbaru, Fagetti dapat membentuk batu marmer menjadi lebih berkelas, beberapa kreasi teknologi marmer tersebut dapat di lihat pada boot Fagetti di IndoBuidTech 2019 yang mengambi tema “Determining The Latest Trends in Marble Architecture.”(yurike)
