Sorotjakarta,-
Ada 2 gejala khas pasa mpox yaitu lenting isi air di kulit baik di wajah, badan, kemaluan, atau anus walau hanya 1 buah saja dan juga ada pembesara kelenjar getah bening di selangkangan, leher dan dagu.
Pembesaran kelenjar getah bening ini yang membedakan dengan cacar air atau varicella.
“Jangan panik, tetap waspada. Cegah sakit dengan menjaga kebersihan diri dan lingkungan dengan 3M memakai masker mencuci tangan menjaga jarak dan vaksinasi pada kelompok berisiko LSL dan kontak erat kasus positif yang sudah ditunjuk oleh pemerintah.” Tutur dr. Ngabila Salama, Praktisis Kesehatan Masyarakat sekaligus Kepala Seksi Surveilans Epidemiologi dan Imunisasi Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI Jakarta.
Kata Ngabila lagi bahwa vaksinasi massal untuk masyarakat umum belum dibutuhkan. Cegah komplikasi dengan deteksi dini, jika ada keluhan segera ke puskesmas atau ke rumah sakit untuk di PCR di tenggorokan, lenting dan anus jika diperlukan untuk deteksi dini dan diobati segera dengan antivirus yang tersedia serta diisolasi.
Gejala lainnya dari mpox seperti infeksi virus pada umumnya demam diatas 38 derajat, nyeri otot dan sendi, mual, muntah, lemah letih lesu, nafsu makan menurun
“Cegah sakit juga yang utama adalah menghindari hubungan seksual berisiko yaitu berganti pasangan dan tidak menggunakan kondom. Karena semua kasus positif yang ditemukan sampai saat ini di Indonesia mekanisme penularannya dari hubungan seksual yang berisiko, juga disertai adanya kondisi imunodefisiensi.” Pungkas Ngabila.(yr)