Connect with us

Gaya Hidup

Bayi Kurang Dari 1 Tahun Tidak Dianjurkan Mengkonsumsi Madu, ini Penjelasannya

Sorotjakarta,-
Pakar kesehatan masyarakat dr. Ngabila Salama menyebut, bayi berusia < 1 tahun tidak boleh mengkonsumsi madu, namun gula boleh pada usia > 6 bulan sesudah lulus ASI eksklusif, sebagai makanan pendamping ASI (MPASI), namun tidak boleh berlebihan.

“Pada dasarnya bayi belum dapat mengenai rasa dari makanan dan minuman yang dikonsumsi, rasa manis dan asin berlebihan membuat anak jadi picky dan milih-milih makan. Padahal yang tasty ini seringnya tidak sehat. Bubur bayi instant diklaim punya kandungan gizi yang seimbang dan lengkap, tapi membuat MPASI alami pada anak usia 6 – 24 bulan dan sesudahnya tetap yang terbaik.” Ujar dr. yang bertugas di RSUD Tamansari, Jakarta Barat.

Ada 6 dampak negatif dari mengkonsumsi gula berlebih pada bayi, antaralain:

– Menolak ASI: sangat merugikan bayi yang sedang dalam masa pertumbuhan. Bayi sangat membutuhkan berbagai nutrisi penting guna pertumbuhan dan perkembangan bayi, terutama saat ia berusia di bawah satu tahun.

– Membangun kebiasaan makan yang buruk: memicu kebiasaan makan yang buruk di kemudian hari. Ia bisa saja menolak mengonsumsi makanan sehat yang biasanya alami, tanpa pengawet, tanpa pemanis buatan. Anak jadi picky eater / pemilih makan.

– Memicu kerusakan gigi: terutama saat gigi pertama muncul dengan memicu peningkatan populasi bakteri dalam mulut, sehingga gigi-gigi yang tumbuh selanjutnya mengalami kerusakan yang sama.

– Memicu hiperaktif: gula dapat diserap ke dalam darah sangat cepat, kadar gula darah tinggi meningkatkan adrenalin dan hiperaktif pada bayi, balita, dan anak-anak.

– Menyebabkan kelesuan: berkebalikan dengan hiperaktif, peningkatan produksi hormon insulin karena kadar gula darah tinggi dapat pula memicu penurunan kadar gula darah secara tiba-tiba. Hal tersebut yang menjadi pemicu kelesuan, lemas, dan bayi menjadi tidak aktif.

– Memicu Obesitas dan Diabetes di usia dini: menumpuknya kalori dalam tubuh.

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!