Sorotjakarta,-
Dalam kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto Presiden RI dimana segala sektor ekonomi untuk mensejahterakan masyarakat Indonesia telah dipikirkan dan di perbaiki bahkan tanpa segan-segan para koruptor kelas kakap pun di basmi satu persatu hingga yang paling kecil di bawah pun di hajar.
Maka tak ketinggalan perhatiannya pemerintah pusat terhadap Masyarakat Nelayan untuk juga di perhatikan, oleh sebab itu sebagai corong atau wadah dalam menyampaikan aspirasi mereka kepada pemerintah sebagai mitra kerja nya baik ditingkat pusat, Provinsi, Kabupaten dan Kota hingga ke yang paling bawah yaitu Distrik dan Kelurahan/Desa.
Pada tanggal 7 Maret 2025 HPMI Perwakilan Kabupaten Biak Numfor di Sekretariat nya yang beralamat di Mandouw dalam, telah dilakukan rapat untuk pembentukan struktur badan pengurus guna melengkapi Administrasi organisasinya sehingga dikeluarkan SKT dari Kesbangpol Kabupaten Biak Numfor.
Yohanes M. Rumaropen selaku ketua HMNI (Himpunan Masyarakat Nelayan Indonesia) perwakilan Biak berharap adanya dukungan dari pihak Pemerintah dan pihak-pihak terkait agar bersama dan bersatu padu mengawal serta mengawasi jalannya aktifitas Nelayan di biak, disamping itu, telah kita ketahui bahwa ada banyak hal terkait kebutuhan nelayan yang sering disalah gunakan oleh oknum-oknum atau mafia-nafia yang sudah barang tentu meresahkan Nelayan kita.” Tegas Rumaropen
sehingga ia menghimbau untuk seluruh masyarakat nelayan khususnya di Kabupaten Biak Numfor bahwa kedepannya nanti segala persoalan yang terkait dengan pencurian ikan di wilayah adat, penangkapan ikan dengan menggunakan dopis, pencurian BBM dan lain-lainnya dapat disalurkan melalui HPMI sebagai wadah untuk menyalurkan aspirasi nelayan.
Oleh sebab itu lanjut ketua kiranya ada kerja samanya juga dari pihak keamanan seperti TNI AL, Polisi, SAR dan pihak-pihak yang berkompeten dapat mendukung organisasi yang dipimpinnya. (hk)