Sorotjakarta,-
Ketua Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Kalimantan Selatan Aliansyah Mahadi menegaskan situasi diwilayahnya pasca Pemilu dalam kondisi yang aman-aman saja, ia menyebut meskipun potensi gesekan-gesekan tersebut ada namun semua dapat terkendali.
“Alhamdullilah di Kalimantan Selatan pasca Pemilu tidak terjadi apa-apa, semua aman-aman saja.” Kata Didit sapaan akrap Ketua FKPT Kalsel pada media saat menghadiri acara Rakernas BNPT RI di Hotel Bidakara Jakarta, baru-baru ini.
Lebih lanjut kata Didit, FKPT merupakan kepanjangan tangan dari BNPT RI yang membangun kekuatan nasional bangsa Indonesia agar berhasil melawan paham radikal terorisme, maka kita diharapkan dapat merangkul semua lapisan masyarakat dalam upaya pencegahan.
Didit mengatakan berdasarkan hasil penelitian ada 3 kelompok yang rentan terhadap paham radikal, yakni perempuan, anak dan remaja. Didit menyebut 3 golongan tersebut lah yang akan menjadi perhatian FKPT.
Saat ditanyak soal program FKPT Kalsel untuk tahun 2024, Didit mengatakan ada beberapa program, pertama ia ingin membentuk satgas disatuan Kota/Kabupaten di Provinsi Kalimantam Selatan yang saat ini baru terbentuk di 2 Kota/Kabupaten se Indonesia.
“Berikutnya kita ingin membentuk warung NKRI digital yang sebenarnya telah ada dizamannya pak Boy, ini yang akan kita tingkatkan lagi.” Pungkas Didit.(yr)
