Sorotjakarta,-
Industri kecantikan kini telah menjadi salah satu industri yang semakin menjanjikan. Pasar kosmetik (Beauty dan Personal Care) di Indonesia telah berkembang pesat (pra-pandemi) seiring dengan membaiknya perekonomian negara dan meningkatnya GDP per kapita. Pasar Beauty dan Personal Care di Indonesia bernilai USD 6,3 miliar (lebih dari Rp 91,6 triliun) pada tahun 2021 dan diperkirakan akan tumbuh pesat pada tahun 2022 seiring meredanya efek pandemi. Selain itu Badan Pengawas Obat & Makanan (BPOM) juga mencatat kosmetika sebagai kategori produk yang mendapatkan ijin edar terbanyak di Indonesia dalam 5 tahun terakhir, yaitu sebanyak 411.410 produk baru.
Dalam kesempatan ini Perkosmi (Persatuan Perusahaan Kosmetika Indonesia) menggelar Indonesia Cosmetics Ingredients (ICI) 2022 yang berlangsung pada 25 hingga 27 Oktober 2022 di Jiexpo Kemayoran.
Ajang yang mempromosikan industri kosmetik ini turut di ramaikan oleh perusahaan asal Surabaya yakni JJ Top Cosmindo Jaya, selain memproduksi kosmetik perusahaan ini juga sebagai penyedia jasa maklon kosmetik dan skin care berstandar BPOM dan telah bersertifikasi cara pembuatan kosmetik yang baik.
“Kami mempersiapkan kebutuhan pembuatan kosmetik dan skin care dengan brand anda sendiri, mulai dari konsep produk, perizinan produk, produksi hingga produksi siap didistribusikan.” Ujar Farris Lie.
Menurutnya saat ini masih banyak kosmetik di pasaran yang belum memiliki merk atau yang telah bermerk di pasaran tetapi belum memiliki izin edar untuk itu ia mengajak mereka untuk bergabung agar dapat di bantu mulai dari produksi, legalitas, izin edar, HAKI dan lainnya.
Ferris juga mengungkapkan meskipun baru pertama mengikuti ajang pameran cosmetik di Jakarta, dirinya mengatakan pameran ini cukup bagus, bahkan ia berharap akan banyak pengunjung yang mendatangi standnya.(yr)
