Sorotjakarta,-
KPPI ( Kaukus Perempuan Politik Indonesia) menggelar acara Rapat Kerja Nasional (Rakernas) II di Hotel Morrissey, Jakarta Pusat, pada 26-28 Februari 2021. “Rakernas ini tujuannya melalukan konsolidasi struktural, kemudian juga menyusun road map, bagi target 30% perempuan di parlemen pada 2024.” Ucap Dwi Septiawati
Di ketahui bahwa KPPI adalah sebuah organisasi yang terdiri dari perwakilan perempuan dari 15 partai politik yang ada di tanah air. Adapun pada rakernas tatap muka, pihaknya menghadirkan secara langsung 50 orang perwakilan dari 32 DPD KPPI yang ada dengan mematuhi protokol kesehatan, sementara sisanya melalui virtual.
Kepada media Dwi mengatakan, “KPPI bisa mendorong lahirnya peraturan presidium tentang keterwakilan perempuan di Legislatif karena isunya Revisi RUU Pemilu itu terancam batal.
Jadi kita mencoba mendorong, karna di butuhkan adanya regulasi yang clear untuk mendukung kebijakan ahir.” Terang Dwi.
Masih dikatakan Dwi, “Kita juga mendorong KPPI Daerah agar dapat membuat agenda aksi, karena kita udah punya komitmen dan peta jalannya, hal ini jika tidak ada aksinya kan tidak akan sampai pada yang di harapkan.”
Untuk itu Selaku Ketua Umum KPPI Dwi Septiawati berharap kepada seluruh KPPI Provinsi, Kabupaten dan Kota se Indonesia untuk membangun agenda aksi bersama agar target 30% perempuan di tahun 2024 dapat tercapai, bukan hanya impian namun dapat terrealisasi.
Ia berharap kepada pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya agar semakin memberikan ruang dan dukungan kepada perempuan politik untuk mengisi Legislatif minimla 30%.
