Sorotjakarta,-
Binus University bekerjasama dengan Institut Francais Indonesia menyelenggarakan kuliah umum mengenai potensi masalah ekonomi, geopolitik, dan sosial seputar masa depan Uni Eropa (UE) Terorganisir di Kampus Binus University center Senayan, Jakarta Selatan, 15/2/2018.
Tema kuliah umum ‘Eropa 2030: Decline or Birth dan bertujuan untuk mengeksplorasi masa depan yang tak terduga dari UE dan perannya dalam ekonomi global dalam dekade mendatang. Yang mempresentasikan topik tersebut adalah Nicolas Tenzer sebagai mantan penasihat Menteri Ekonomi dan Keuangan Prancis, Pendiri Pusat Penelitian untuk Putusan Politik (CERAP), dan pemimpin redaksi jurnal Le Banquet saat ini.
Dalam ceramahnya, Tuan Tenzer menganalisis berbagai elemen yang dapat mempengaruhi kemerosotan atau kemakmuran Uni Eropa di masa depan. Ini termasuk aspek seperti hubungan transatlantik, kebijakan ekonomi, serta stabilitas politik. Dengan penarikan Inggris yang belum pernah terjadi sebelumnya dari Uni Eropa, tantangan tetap ada di antara negara-negara anggota mengenai bagaimana mengganti kontribusi ekonomi, politik, dan militer Inggris terhadap serikat pekerja. Selanjutnya, dengan partai populis yang menentang proyek Eropa mendapatkan momentum dalam pemilihan regional, penting bagi negara-negara anggota untuk meningkatkan kerjasama dan mengembangkan reformasi untuk memperkuat zona euro lebih lanjut.
Seminar terbaru Binus University menunjukkan institusi jaringan mitra internasional yang luas. Dengan demikian, melalui kuliah umum ini, siswa dapat memperluas pengetahuan mereka tentang isu-isu global saat ini dan dampak jangka panjangnya terhadap pembangunan berkekelanjutan di Indonesia sendiri.(yurike)
