Sorotjakarta,-
PT. Bahari Agro Indonesia kian menunjukan kesuksesannya dalam ekpor rumput laut kering. Melalui pameran perdagangan terbesar di Asia Tenggara Trade Expo yang berlangsung pada 15-19 Oktober 2025 yang lalu, perusahaan yang dipimpin oleh Fauziah Hanum ini kembali mencatatkan keberhasilannya sebagai pengekport rumput laut kering ke pasar dunia dengan membidik pasar Cina.
Hal ini ditandai dengan terlaksananya MOU PT. Bahari Agro Indonesia dengan para buyer dari 3 perusahaan di Cina (Shanghai, Henan dan Cinong) yang disaksikan langsung oleh pejabat Kementerian Dalam Negeri RI.
“Terimakasih atas terlaksananya MOU hari ini.” Ucap Fauziah Hanum usai MOU di ICE BSD Tangerang.
Saat dimintai komentar alasan membidik pasar Cina untuk ekpor rumput laut kering, Fauziah Hanum mengatakan, sebab negara Cina memberikan peluang besar bagi market rumput laut kering Indonesia, selain itu negara Cina juga sebagai pengimport barang terbesar ke Indonesia.
“Kebutuhan rumput laut bagi negara Cina cukup tinggi, kita di Indonesia adalah negara penghasil rumput laut tropikal terbesar di dunia, selain alasan itu, ada beberapa jenis rumput laut di Indonesia yang tidak dimiliki Cina, itulah nilai stategis dan keuntungan buat kita sebagai negara kepulauan.” Ujar Fauziah.
Diketahui PT. Bahari Agro Indonesia merupakan salah satu perusahaan yang aktif terlibat dalam budidaya dan ekpor rumput laut ke beberapa negara. Perusahaan ini berkomitmen pada praktik budidaya berkelanjutan untuk menjaga keseimbangan ekosistem laut. Dalam bersaing di pasar ekpor PT Bahari Agro Indonesia mengutamakan standar ketat untuk menjaga kualitas dan cita rasa rumput laut.(yr)