Connect with us

Daerah

Bordir dan Sulam Pasuruan Hiasi Inacraft Oktober 2025

Sorotjakarta,-
Pengrajin bordir dan sulam binaan Dekranasda Kabupaten Pasuruan merasa senang dan bersyukur dapat hadir mempromosikan produknya di ajang pameran kerajinan terbesar dan terlengkap se Asia Tenggara yakni Inacraft Oktober 2025 yang berlangsung sejak 1 hingga 5 Oktober 2025 di Jakarta International Convention Center.

Dalam kesempatan tersebut Masnia selaku owner Wins Rajut yang memproduksi bordir dan sulam asal Bangli Pasuruan memuji Dekranasda Pasuruan atas dukungannya terhadap pelaku UMKM dalam hal promosi, pelatihan dan pemasaran sehingga produk- produk kerajinan dari binaan Dekranasda kian berkembang dan terkenal.

“Alhamdullilah Ibu Dekranasda drg. Merita Ariestya Yudi Rusdi Sutejo beliau selalu memberikan suport dan dukungan kepada kami para pengrajin binaan dekranasda, tidak hanya itu kami juga mendapatkan bantuan pelatihan pemasaran secara online dan offline.” Ucap Masnia di JICC.

Masnia hadir di Inacraft Oktober 2025 bersama ratusan pengrajin dari seluruh Indonesia hingga Asia.
Ia sendiri membawa produk- produk sulam bordir seperti: kebaya, mukena, sepatu, jilbab, dan lainnya.

Masnia menuturkan mulai menggeluti bisnis sulam dan rajut sejak 2017, hingga kini usaha turun temurunnya
kian berkembang menyesuaikan kebutuhan pasar dari yang sebelumnya hanya menghasilkan kreasi kelengkapan pakaian untuk beribadah bagi umat muslim, kini bisnisnya merambah hingga aneka produk garmen berhiaskan bordir warna-warni.

Masnia mengungkapkan dirinya merasa bersyukur semua berkat bantuan dekranasda sehingga sulam dan rajutnya kian berkembang dan dikenal hingga manca negara melalui ajang pameran yang rutin diikut sertakan oleh Dekranasda.

Dalam kesempatan tersebut Masnia juga mengatakan bangga dengan sulam dan bordir yang berasal dari Pasuruan, pasalnya daerahnya yakni Bangil yang merupakan penghasil bordir dan sulam telah dikenal luas bahkan daerah tersebut mendapat julukan Bangkodir atau Bangil Kota Bordir yang dicanangkan sejak 2005 oleh Pemda Pasuruan.(yr)

Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

error: Content is protected !!