Sorotjakarta,-
Praktisi kesehatan masyarakat menghimbau masyarakat yang hendak mudik untuk merayakan Idul Fitri di kampung halamannya dengan memperhatikan beberapa hal.
dr. Ngabila Salama memberikan tips sehat ala CERDIK agar bugar, antaralain:
1. C/Cek kesehatan rutin: pastikan pemilik penyakit kronis/komorbid membawa obat rutin lengkap, minum obat rutin dan tidak boleh terlambat, stoknya dilebihkan agar tidak kehabisan sampai kembali (antisipasi jadwal pulang mundur). Beberapa dokter bisa memeriksakan kadar gula darah, kolesterol, HbA1c, dan lainnya agar dosis obat yang diberikan lebih tepat selama mudik. Untuk ibu hamil terutama dengan pesawat pastikan kontrol terlebih dahulu ke dokter, terutama usia kehamilan < 12 minggu (trimester 1) atau > 28 minggu (trimester 3). Usia kehamilan di atas 35 minggu sebaiknya tidak mudik karena sudah mendekati persalinan.
2. E /enyahkan asap rokok: hindari merokok terutama di perjalanan, selain mengganggu orang lain (terutama anak, lansia, ibu hamil yang imunitasnya rendah), rokok pada perokok aktif dan asap rokok pada perokok pasif sama-sama membuat lebih rentan terinfeksi batuk pilek, sesak nafas, bau mulut, asma, dan penyakit metabolik lainnya (hipertensi, diabetes, penyakit jantung, penyakit stroke, gagal ginjal, dsb). Alihkan merokok dengan aktivitas menyenangkan bersama keluarga
3. R /rajin aktivitas fisik: tetap lakukan peregangan ringan per 2 jam walaupun dalam posisi duduk untuk mencegah kelelahan, nyeri/pegal otot sendi. Aktivitas fisik dapat menstabilkan kadar tekanan darah, gula darah, dan berat badan, juga membakar kalori. Bisa dilakukan minimal berjalan 6000 langkah per hari / 30 menit per hari (5 kali dalam seminggu)
4. D/diet yang seimbang: ketika mengambil lauk, isi piring dengan sayur dan buah terlebih dahulu (minimal sudah memenuhi setengah piring), lalu setengahnya karbohidrat dan lauk pauk. Batasi konsumsi makanan berkalori tinggi seperti kue-kue lebaran, gorengan, teh, kopi, minuman manis (soda/berkemasan) karena banyak mengandung gula, garam, lemak, minyak, santan, tepung.
5. I /istirahat cukup: tidur minimal 7 jam dalam 24 jam adalah target yang harus dicapai. Manfaatkan waktu diperjalanan mudik untuk tidur beristirahat. Pilih waktu mudik yang pas agar mudik nyaman dan tidak terkena macet (juga bisa mencegah stres)
6. K/kelola stres: selain silaturahmi dengan keluarga dan kerabat, batasi gadget / screentime, perbanyak bercengkrama dan berekreasi dengan keluarga dengan menikmati wisata alam, pasar malam, dan lainnya. Perlu terus berpikir positif, jangan mudah baper, abaikan komentar yang membuat tidak nyaman, dan lebih berempati dalam berinteraksi.