Sorotjakarta,-
HNSI( Himpunna Nelayan Seluruh Indonesia) adalah organisasi yang di akui di dalam lembaraan negara, Presiden Jokowi Dodo ingin menjadikan Indonesia menjadi poros maritim dunia dengan mengeluarkan perpres no 44 yang salah satu isinya adalah melindungi nelayan, kapalnya juga harus orang Indonesia, demikian sambutan mentri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, di acara Musyawarah Nasional VII HNSI, di Hotel Grend Serpong, Tangerang Banten 7/5/2018.
Acara Munas HNSI beragendakan Pemilihan Ketua Umum, serta Rembug Nasional yang di hadiri oleh 34 DPW, DPC, Angkatan Laut, Kepolisian dan para Nelayan seluruh Indonesia dengan tema ” Saatnya Nelayan Berdaulat.”
Ketua Umum Yusuf Solihin dalam sambutannya mengatakan, ” semenjak kepemimpinan Presiden Jokowi Dodo Nelayan memiliki kedaulatan dan memiliki impian kedepan dan juga di bawah Mentri Kelautan dan Perikanan ibu Susi maka nelayan merasa terlindungi dengan adanya kebijakan kelautan, Yusuf juga menambahkan betapa besarnya perjuangan kaum nelayan dalam mencari Ikan dan untuk mencerdaskan bangsa hingga terakhir di meja makan , mereka melawan ombak dan cuaca buruk, serta Yusuf Solihin berharap untuk menghormati dan memberi penghargaan kepada para nelayan dengan menetapkan tanggal 21 Mei menjadi Hari Nelayan Indonesia, tegasnya.(yurike)
